Sebagian dari umat Islam mungkin masih belum tahu apa perbedaan Kurma Basah dengan Kurma Kering. Secara bahasa mungkin kita bisa simpulkan bahwa Kurma basah itu sifat daging dan warnanya lebih segar , sedangkan kurma kering sebaliknya. Jika antum menjawab demikian, tidaklah dikatakan salah juga. Secara umum kita dapat membagi kurma ke dalam 3 jenis. Yang pertama kurma kering , kedua kurma basah dan ketiga kurma setengah basah.
Kurma kering atau banyak disebut dengan tamr, kurma onta atau kurma roti. Dagingnya memiliki tekstur keras serta kering sehingga mudah memisahkan bijinya , namun rasanya manis. Kurma basah memiliki daging yang lembut dan lembab. Warnanya agak hitam hingga kemerahan dan rasa manisnya lembut. Sedang kurma setengah basah , dagingnya lembut tapi rasanya tidak begitu manis. Aromanya kuat. Konon kurma jenis ini disukai orang barat. Sebagai tambahan , Kurmanesia akan data dari Livestrong mengenai 'head to head' nilai kandungan kurma basah dan kurma kering.
Head To Head Kurma Kering vs Kurma Basah
- Dari nilai kalori , kurma kering menang. Tiap 100 gramnya, kurma kering mengandung sekitar 284 kalori , sedangkan kurma basah hanya setengahnya yaitu 142 kalori. Jika tak ingin asupan kalori berlebih , anda bisa beralih memilih kurma basah.
- Diukur dari nilai protein , lemak dan karbohidrat kurma basah dan kering agak seimbang. Protein , lemak dan karbohidrat merupakan zat gizi makro yakni zat gizi yang paling dibutuhkan tubuh. Dalam kandungan zat gizi makro ini , kurma basah dan kurma kering memiliki skor berbeda. Pada protein dan lemak nilainya tidak begitu jauh , namun nilai karbohidrat kurma kering mengandung 2 kali lipat. Dan kurma kering mengandung serat lebih banyak. Rinciannya dari tiap 100 gram : kurma basah mengandung 1,8 gram protein , 1 gram lemak , 37 gram karbohidrat dan 3,5 gram serat. Sedangkan kurma kering mengandung 2,8 gram protein , 0,6 gram lemak , 76 gram karbohidrat dan 5 gram serat.
- Dari nilai vitamin dan mineral yang merupakan zat gizi mikro , zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil , kembali terjadi 'pertarungan' seimbang. Kurma kering mengandung kalsium dan zat besi lebih banyak , namun kalah dari nilai vitaminnya. Dari 100 gram, kurma basah mengandung 34 mg kalsium, 6 mg zat besi dan 30 mg vitamin C. Sedang kurma kering mengandung 81 mg kalsium , 8 mg zat besi dan 0 mg vitamin C.
- Untuk lama penyimpanannya, kurma kering menang. Kalau kurma basah bisa bertahan 8 bulan dalam keadaan tertutup di dalam kulkas atau 1 tahun dalam freezer. Sedang kurma kering jika ditaruh dalam keadaan tertutup di dalam kulkas dapat bertahan hingga 1 tahun dan 5 tahun bila dalam freezer.
Setelah kita gali sedikit, kita mendapatkan informasi tambahan, kurma mana yang mungkin menjadi pilihan. Nyatanya kurma kering dan basah memiliki keunggulan masing masing. Head to head ini bukanlah menjadi patokan mana yang lebih baik, karena masih banyak perspeksi lainnya yang bisa digunakan. Informasi ini bertujuan agar kita lebih menyadari pentingnya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan dan buah buahan alami. Khususnya, agar kita lebih mencintai sunnah Nabi Muhammad yang suka mengkonsumsi buah kurma sehari hari. Allahumma sholli 'ala sayidina Muhammad.